Minggu, 06 November 2011


I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Salah satu kegiatan kampus yang pasti dilakukan
oleh para mahasiswa UNDIP adalah mengisi Kartu
Rencana Studi (KRS), mencari Informasi Kartu Hasil
Studi (KHS), Informasi Jadwal Perkuliahan, dan Informasi
Jadwal Seminar. Sebagian besar dari kebutuhan informasi
tersebut telah disediakan dan dapat diakses melalui Web
Sistem Informasi Akademik (SIA) yang dapat diakses
melalui intranet dari dalam kampus maupun Internet dari
luar kampus.
Dalam kampus telah disediakan sarana komputerkomputer
yang diperuntukkan bagi para mahasiswa, dan
bertujuan untuk memudahkan mengakses intranet
informasi kampus maupun Internet untuk mendapatkan
informasi-informasi tambahan dari luar kampus. Namun
kebutuhan sarana ini akan meningkat dan terasa tidak
mencukupi di saat-saat pengisian KRS dan pencarian
informasi KHS, karena perbandingan antara sarana dan
jumlah mahasiswa yang menggunakan dalam waktu yang
bersamaan tidak sebanding.
Seiring dengan kemajuan Teknologi Web dalam
menampilkan informasi, sekarang telah tersedia perangkat
lunak (software) pengembang untuk pembuatan Web
Mobile yang ditujukan pada perangkat Telepon Selular.
Sedang mayoritas Mahasiswa sekarang selalu tidak lepas
dari membawa serta menggunakan Telepon Selular (GSM)
yang selalu berada di genggamannya untuk
berkomunikasi. Dan Telepon Selular sendiri mempunyai
teknologi GPRS (General Packet Radio Service) yang
[1] Mahasiswa Teknik Elektro Undip
[2] Dosen Teknik Elektro Undip
dapat mengakses data dengan kecepatan 9,6kbit/detik serta
mampu menampilkan halaman Web dengan baik pula. Jadi
bila kedua Teknologi ini dapat dipadukan dan
diimplementasikan pada Web SIA, oleh karena dari itu
diharapkan para Mahasiswa tidak perlu harus mengantri di
kampus ataupun di warnet untuk mendapatkan informasiinformasi
penting dari kampus, karena semua itu sudah
berada dalam genggaman.
1.2 Tujuan Tugas Akhir
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan jalan
alternatif untuk mengakses Web Sistem Informasi
Akademik (SIA) Fakultas Teknik Elektro yang ada dengan
menggunakan Telepon Selular GSM.
1.3 Batasan Masalah
Berikut ini adalah batasan-batasan yang digunakan
untuk menyederhanakan masalah yang ada:
1. Sistem Informasi Akademik (SIA) Fakultas Teknik
Elektro digunakan sebagai model bukan seluruhnya
dan sebenarnya.
2. Data yang akan digunakan berupa dummy (bukan
sesungguhnya).
3. Menggunakan jaringan akses APN (Access Point
Name) internal Telkomsel dengan Telepon Selular
GSM.
4. Teknologi GPRS tidak dibahas secara mendetail,
karena digunakan hanya sebagai media akses data dari
Telepon Mobile GSM ke Web Server.
II. DASAR TEORI
WEB MOBILE MENGGUNAKAN ASP.NET
Pada pertama kali web diperkenalkan, aplikasi ini
kembangkan dan dibangun dengan menggunakan bahasa
2
HTML (Hypertext Markup Language), yaitu suatu aplikasi
yang dibangun dengan bahasa teks tertentu, dan
selanjutnya para pengguna dapat mengakses dengan
menggunakan web browser.
Dari perkembangan kebutuhan akan fungsi dan
teknologi, akhirnya web yang awalnya hanya dapat
menampilkan halaman-halaman statis menjadi dinamis,
yaitu tampilan yang tetap bila halaman tersebut tidak
dirubah (edit) ulang oleh pengembang. Namun dengan
web dinamis, para pemakai dapat mencari data-data yang
dibutuhkan dengan memasukkan parameter tertentu, untuk
selanjutnya sistem akan mencari data yang dibutuhkan
pada basisdata (database) yang telah dirancang oleh para
pengembang, dan bila hasil pencarian informasi yang
dibutuhkan telah ditemukan akan ditampilkan pada
halaman web yang sama, jadi satu halaman web mampu
memberikan banyak informasi.

Gambar 2.1 Arsitektur aplikasi web [2]
Pada Gambar 2.1 menggambarkan konsep
aplikasi web dalam berinteraksi antara pengguna pada sisi
Client dengan penyedia pada sisi Server serta hubungan
antar sistemnya. Secara perangkat lunak (software)
dynamic web Server terdiridari tiga bagian, web Server
berfungsi sebagai pengatur pelayanan internet,
Middleware berfungsi sebagai penyedia aplikasi dan
sekaligus penghubung menuju basis data untuk mencari
data yang diperlukan oleh pengguna.

Gambar 2.2 Kerja ASP terhadap permintaan dari Client [2]
Konsep kerja ASPX sebagai reaksi tanggapan
terhadap permintaan oleh pengguna dapat digambarkan
seperti pada Gambar 2.2, yaitu pengguna dengan web
Browser akan mengirim permintaan alamat halaman web
(contoh : http://sia-ft.undip.ac.id/elektroext/ ) pada web
Server melalui jaringan Internet, untuk selanjutnya dari
Internet Information Services (IIS) akan dilanjutkan pada
file.aspx yang telah disediakan, bila file.aspx
membutuhkan data pada basisdata, maka program aspx
akan mengambil pada MySQL, dari hasil yang diperoleh
itu semua akan dikonversi oleh mesin ASPX menjadi kode
HTML agar dapat dibaca dan ditampilkan oleh browser di
sisi pengguna.
Dari semua penggambaran arsitektur web dan
proses kerja web tersebut dapat jelaskan lebih jelas sebagai
berikut :
2.1 Web server
Web Server adalah server Internet yang melayani
permintaan web dari client dengan menggunakan protokol
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk melayani
semua proses pentransferan data yang diminta oleh Client
menuju middleware, dan respon dari middleware akan di
kirim kembali kepada Client peminta data.
Pada Windows Operating System buatan Microsoft
telah disediakan web server bernama Internet Information
Services (IIS) yang disetakan pada Windows installer,
untuk mendapatkannya tinggal menambah pilihan instalasi
layanan aplikasi dari CD Windows, dan untuk selanjutnya
IIS di-setting menuju folder file aplikasi yang berekstensi
aspx berada.
2.2 Middleware
Pada penamaan middleware disini adalah aplikasi
sistem yang menjembatani permintaan data dari IIS yang
disimpan di basisdata, data hasil pencarian yang diperoleh
akan diterjemahkan menjadi bentuk HTML dan
dikembalikan pada IIS sebagai peminta data.
2.3 Basisdata [3]
Basisdata Relational Database Management System
(RDBMS) merupakan cara yang baik untuk menyimpan
banyak data dan mengakses informasi secara komplek, dan
untuk perintah menggunakan Structured Query Language
(SQL) yang mempunyai kemampuan cukup bagus untuk
mengisi, mengubah, menghapus dan mencari data.
2.3.1 Mengisi Data
Perintah SQL yang dipergunakan untuk mengisi
data pada tabel adalah INSERT, dengan rumus sintaks :
INSERT INTO tabel (kolom1, kolom2, …)
VALUES (data_kolom1, data_kolom2, …)
Atau
INSERT INTO NamaTabel
VALUES (data_kolom1,data_kolom2,
data_kolomN)
2.3.2 Mengubah Data
Perintah SQL yang dipergunakan untuk merubah
data pada tabel adalah UPDATE, dengan rumus sintaks :
UPDATE NamaTabel
SET kolom1 = data_baru1,
kolom2 = data_baru2
WHERE kriteria
2.3.3 Menghapus Data
Perintah SQL yang dipergunakan untuk menghapus
data pada tabel adalah DELETE, dengan rumus sintaks :
3
DELETE FROM NamaTabel
WHERE kriteria
2.3.4 Mencari Data
Perintah SQL yang dipergunakan untuk mencari
data pada tabel adalah SELECT, dengan rumus sintaks :
SELECT kolom1, kolom2 FROM
NamaTabel
WHERE kriteria
Atau
SELECT * FROM NamaTabel
WHERE kriteria
2.4 ASP.Net Web Matrix [5]
Microsoft ASP.Net Web Matrix atau lebih sering
dikenal dengan nama Web Matrix merupakan perangkat
lunak pengembang web yang dirancang untuk membuat
halaman web ASP.Net. Web Matrix merupakan produk
yang dihasilkan melalui penggabungan teknologi Visual
Studio.Net dengan menghilangkan kompleksitasnya yang
bertujuan untuk meringankan beban perangkat keras
komputer pengembang itu sendiri.
Web Matrix dapat digunakan untuk membuat
control user, file-file Class, aplikasi web services, event
handler, serta menyediakan dukungan terintegrasi halaman
HTML, style sheet, dokumen dan skema XML, dan
perintah SQL.
Serta disediakan fitur-fitur yang cukup lengkap
untuk mendukung pengembangan web, yaitu :
• Wizard
Disediakan model-model halaman web standar
yang siap digunakan bagi para pemrogram,
sehingga tinggal menyesuaikan dengan
kebutuhan rancangannya untuk menambah atau
mengurangi yang dirasa perlu.
• Pengembangan Web Server
Dalam proses pembuatan web, untuk menguji
aplikasi ASP.Net berjalan dan sesuai dengan
rancangannya atau belum, tidak perlu harus
meng-install layanan web server IIS sebagai web
Server, karena sudah tersedia halaman ASP.Net
dan layanan Web XML yang seharusnya
memang diperlukan pada web Server. Namun
halaman web tsb hanya dapat ditampilkan secara
lokal saja (personal) dan tidak dapat diakses dari
komputer lain.
• Bahasa Pemrograman
Disediakan beberapa bahasa pemrograman yang
dapat digunakan dalam pengkodean file-file
perintah dalam aplikasi web seperti pada file.aspx
dan file.ascx, dapat memilih menggunakan salah
satu dari bahasa Visual Basic, C#, dan J#.
• Membangun Aplikasi Mobile
Dapat menuliskan aplikasi web mobile untuk
keperluan yang bervariasi pada Telepon Selular
dan PDA (Personal Data Assistant). Dan Web
Matrix menyediakan drag-and-drop komponen
untuk perancangan.
• Server SQL dan Pengaturan Akses Basisdata
Telah tersedia komponen wizard untuk dapat
terintegrasi pada basisdata buatan Microsoft
seperti MS SQL dan Access (.mdb), namun bila
menggunakan basisdata lainnya, seperti Oracle,
Paradox, dan MySQL, maka diperlukan
perangkat lunak tambahan ODBC yang harus diinstall
pada web server.
2.5 Aplikasi Web Mobile [5]
Membangun Web Mobile dengan menggunakan
ASP.Net tidak jauh beda dengan pembuatan halaman Web
yang diperuntukan pada komputer PC, hal ini didasarkan
pada penggunaan class turunan dari Web Form di
lingkungan PC.
• Mobile Web Form
Untuk pembuatan Web Mobile dengan ASP.Net,
dipilih Mobile web Form, sehingga secara otomatis form
tersebut berada dalam lingkungan control mobile yang
telah disesuaikan untuk peralatan mobile.
Pada umumnya halaman Web Form berisi hanya
satu form untuk setiap halaman, berbeda halnya dengan
mobile Web Form yang memungkinkan beberapa form
untuk didefinisikan menjadi satu, karena pada umumnya
peralatan mobile memiliki layar yang lebih kecil dan
terbatas.
• Namespace Kontrol Mobile
ASP.Net menyediakan tiga namespace yang
digunakan untuk implementasi run-time dan design-time
komponen mobile serta control mobile. Ketiga ini
menyertakan antarmuka (interface) pokok dan klas-klas
dasar untuk implementasi atribut klas, control, dan
elemen-elemen.
o System.Web.Mobile
Namespace menyediakan kemampuan-kemampuan
yang sangat penting, termasuk authentication dan
error-handling.
o System.Web.UI.MobileControls
Merupakan turunan dari namespace UI, dan
menyediakan klas-klas kontrol mobile ASP.Net.
o System.Web.UI.Mobile Controls.Adapters
Merupakan klas-klas adapter utama yang dapat
diimplementasikan untuk membuat adapter.
• Menampilkan Aplikasi Web
Berbeda sekali dengan web browser yang
digunakan pada PC desktop pada umumnya, melainkan
menggunakan browser khusus yang menyediakan
tampilan dengan karakteristik beda, yang meliputi
cakupan ukuran layar, resolusi layar, warna, dan
dukungan grafik yang telah disesuaikan, hal ini
bertujuan agar supaya dapat berjalan dengan baik pada
peralatan mobile, namun bila diakses oleh browser PC
desktop akan ditampilkan lebih baik atau sama dengan
desain halaman web tersebut.
Adapun hubungan antara aplikasi ASP.Net
dengan berbagai macam browser pengguna adalah
sebagai berikut :
Web Forms ASP.Net
runtime
Internet Explorer
WAP-enabled
mobile phone
i-mode-enabled
mobile phone
Gb 2.3 Menerjemahkan halaman Web Form oleh ASP.Net
4
2.6 Emulator [5]
Untuk menguji aplikasi web dalam proses
pembuatan/ pengembangan sebelum diimplementasikan,
biasanya digunakan emulator atau disebut juga simulator
yang mempunyai karakteristik seperti browser peralatan
mobile. Maka dari itu bisa dipastikan bila dapat berjalan
pada emulator dengan baik, maka akan dapat diakses juga
dari browser mobile.
Banyak sekali tersedia produk emulator yang dapat
digunakan, dan setiap produk tertentu memiliki fitur
tersendiri, sehingga menyebabkan tampilan yang
dihasilkan tidak sama persis antara satu dengan lainnya,
hal ini disesuaikan dengan aplikasi browser yang ada pada
produk telepon mobile, diantaranya adalah :
• Ericsson
Menyediakan emulator Ericsson seri R380 dan Ericsson
WAP Toolkit http://www.ericsson.com
• Nokia
Tersedia Emulator untuk seri 7110, 6210, dan emulator
WAP versi 1.2 http://forum.nokia.com
• Openwave
Simulator ini menggunakan Openwave Mobile Browser
yang juga digunakan pada peralatan Alcatel, Mitsubishi
T250, Motorola Timeport, dan Samsung Duette.
• Go.America
Browser Go.America menyertakan emulator RIM
BlackBerry 950, http://www.goamerica.net
• Yospace
Mendukung banyak jenis peralatan Mobile berupa
telepon Selular atau Personal Digital Assistant (PDA).
http://www.yospace.com
2.7 GPRS (General Packet Radio System) [8]
GPRS merupakan salah satu komunikasi data
nirkabel berupa paket-paket data yang menggantikan
layanan Circuit-Switched pada generasi kedua (2G) dalam
sistem komunikasi mobile (GSM) dan Time Division
Multiple Access (TDMA). Jadi GPRS merupakan packetswitched
yang berarti banyak pengguna bergantian dalam
kanal transmisi yang sama.

Gambar 2.4 Saluran akses GPRS
Jaringan GSM dan TDMA dirancang untuk komunikasi
suara, pembagian pitalebar (bandwidth) yang tersedia
kedalam saluran yang dapat dipakai bersamaan (multiple
channels). Sehingga GPRS mempunyai kemampuan
mendistribusikan paket-paket data dari beberapa terminal
kedalam lintas multiple channels, karena hal ini akan
membuat lebih efisien dalam penggunaan pitalebar
III. PERANCANGAN APLIKASI
3.1 Identifikasi
SIA yang telah dikembangkan dan diimplementasikan
oleh kampus telah banyak membantu para mahasiswa
untuk mendapatkan informasi rencana dan hasil studinya,
namun hal ini masih dirasa cukup menyulitkan dalam
mengakses informasi tersebut, dikarenakan disain halaman
web hanya ditujukan untuk komputer yang mempunyai
tampilan lebar.
Dari hasil pengamatan lain, mayoritas para
mahasiswa ternyata telah banyak memiliki telepon selular,
namun dalam penggunaannya masih hanya untuk
menelpon atau berkirim layanan singkat atau Short
Message Services (SMS) saja, sebenarnya telepon selular
tersebut mempunyai kemampuan untuk mengakses
halaman web SIA dengan jaringan data GPRS yang telah
disediakan oleh para penyelenggara telepon selular, namun
hal ini tidak pernah dilakukan karena disamping prosesnya
lambat, juga menghasilkan tampilan halaman web yang
kurang sempurna pada layar telepon selular.
Adapun referensi yang digunakan sebagai acuan
adalah web SIA Fakultas Teknik Elektro Ekstensi Undip
pada alamat http://sia-ft.undip.ac.id/elektroext/
3.2 Perangkat Lunak Pengembang
Beberapa perangkat lunak pengembang untuk
mendukung SIA web mobile yang dibutuhkan pada saat
proses pengembangan maupun pendukung kerja sistem
adalah :
3.2.1 Net Framework
Instalasi .Net Framework 1.1 yang terdiri dari .Net
Framework Redist (Redistributable) digunakan untuk
membuat aplikasi-aplikasi ASP.Net , dan .Net Framework
SDK (Software Development Kit) diperlukan untuk
mendapatkan dokumentasi, contoh program, dan alat bantu
pendukung program.
3.2.2 ASP.Net Web Matrix
Perangkat lunak pengembang ini mempunyai
kemampuan untuk membuat berbagai macam aplikasi
halaman web, seperti web mobile, web services, dan web
yang menggunakan database.
Pemilihan pembuatan web tersebut dipilih saat awal
akan memulai pembuatan (Gambar 3.8), yaitu dengan
memilih template yang telah disediakan, dan juga bahasa
pemrograman yang akan digunakan, yaitu Visual Basic,
C#, dan J#.
Kotak dialog spesifikasi informasi class, digunakan
bila ingin mengubah nama class dan name space default,
namun bila tidak ingin mengubahnya, kosongkan checkbox
tersebut.
3.2.2.1 General Template
Untuk pembuatan halaman web ASP.Net
disediakan 14 tipe yang berlainan, dan kebanyakan file
dengan outline kosong, pemilihan menu ini digunakan
sebagai dasar-dasar bentuk halaman standar yang akan
dikembangkan, sehingga akan mempermudah bagi
pengembang untuk membuat beberapa halaman yang
sama.


Gambar 3.1 Template ASP.Net web Matrix
3.2.2.2 Data Pages
Template selain General, umumnya lebih mirip
dengan wizard dan hanya tidak ada tahap-tahap berupa
kotak dialog. Pada template Data Pages akan disediakan
kode dan kontrol server (untuk beberapa kasus tertentu).
Dalam template ini, tersedia tujuh tipe yang
berlainan dalam mengakses basisdata yang didukung oleh
ASP.Net.
3.2.2.3 Mobile Pages
Template ini digunakan untuk pembuatan
halaman web Mobile, karena akan menghasilkan tampilan
halaman web yang khusus untuk perangkat mobile, dan
disediakan dua buah model untuk membuat halaman web
mobile dan control user.
3.2.2.4 Output Caching
Berisi contoh agar dapat mengatur halaman web
yang menggunakan Output Caching untuk meningkatkan
performansi, minimalisasi overhead server, dan
mengurangi waktu tanggap (response time).
3.2.2.5 Security
Disediakan untuk pembuatan aplikasi web
dengan dukungan sekuritas, dan telah tersedia tiga macam
pilihan template khusus berupa halaman login, halaman
logout, dan konfigurasi file.
3.2.2.6 Web Services
Template ini menyediakan empat model untuk
membangun aplikasi web services pada umumnya dengan
ASP.Net.
3.2.3 ODBC (Open Database Connectivity)
ODBC merupakan salah satu perangkat lunak
tambahan yang diperlukan sebagai perantara (interface)
yang memungkinkan aplikasi ASP.Net dapat mengakses
sistem basisdata dengan menggunakan Structure Query
Language (SQL).
Karena ASP.Net tidak menyediakan akses ke
basisdata MySQL, maka diperlukan untuk meng-install
perangkat lunak MyOLEDB driver yang dapat diperoleh di
http://www.mysql.com/downloads/download.php?file=Do
wnloads/Win32/MyOLEDB3.exe&pick=mirror

Contoh penggunaan ODBC dengan basisdata
MySQL pada modul ObjectList:
Protected Overrides Sub OnViewStateExpire(e As
EventArgs)
bindObjectList()
End Sub
Sub bindObjectList()
Dim objConn As OleDbConnection
Dim objAdapter As OleDbDataAdapter
Dim strConn, strSQL As String
strConn = "Provider=MySQLProv; " & _
"Data Source=NamaBasisdata; " & _
"User I d=itsmr; Password=smr;"
strSQL = "SELECT * FROM NamaTabel"
objConn = New OleDbConnection(strConn)
objConn.Open()
objAdapter = New OleDbDataAdapter(strSQL,
objConn)
objAdapter.Fill(objDataSet, "NamaTabel")
‘Nama tabel yang digunakan’
objectList1.DataSource=objDataSet.Tables("Nam
aTabel")
objectList1.DataBind
End Sub
3.2.4 Simulator
Gambar 3.2 Mobile Browser Simulator
Simulator diperlukan untuk menguji tampilan
halaman web mobile pada proses pengembangan di lokal
komputer, tampilan ini dapat dianggap mewakili sebagai
layar tampilan mobile browser telepon selular (Gambar
3.9).
Perangkat lunak Simulator yang digunakan
Openwave_v70_Simulator ini dapat diperoleh pada web
site http://developer.openwave.com
3.3 Perancangan aplikasi
Sistem Informasi Akademik (SIA) ini dirancang
dalam 2 kelompok pengguna, yaitu kelompok
Administrator yang mempunyai wewenang untuk mengisi
dan memperbaharui data akademik, dan kelompok
Mahasiswa yang hanya diperbolehkan untuk dapat
membaca informasi Akademik dan mengisi KRS yang
akan diambil.
6
Gambar 3.3 Diagram alir web bila diakses dari
Internet Explore dan Mobile Browser
Pembatasan ini dikarenakan dengan adanya suatu
kebutuhan yang berbeda-beda, kegiatan Administrator
adalah mengecek kepastian seluruh data akademik,
sehingga diperlukan tampilan berupa tabel yang cukup
luas, sehingga satu-satunya jalan adalah menggunakan
komputer dengan penampil (browser) Internet Explorer,
sedangkan Mahasiswa membutuhkan informasi
secukupnya, namun mengutamakan kepraktisan dan
mobilitas.
Saat masuk menggunakan Internet Explorer,
semua pengguna dapat membaca informasi Matakuliah,
Jadual Ujian, Seminar, dan identitas Mahasiswa maupun
Dosen. Namun bila akan merubah atau menambah data
tersebut harus mengisi Login (User dan Password) yang
memiliki fungsi setingkat Administrator.
Bila menggunakan Mobile Browser, semua
pengguna juga dapat membaca informasi Matakuliah,
Jadual Ujian, Seminar, dan identitas Mahasiswa maupun
Dosen. Namun hanya pengguna yang setingkat Mahasiswa
yang dapat merubah atau mengisi KRS, tetapi tidak dapat
merubah atau menambah data pada tingkat Administrator.
3.4 Perancangan ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD digunakan untuk memodel struktur data dan
hubungan antar penyimpan data secara konseptual,
diagram entitas ini disusun oleh tiga komponen pembentuk
utama yaitu Entitas (entity), Atribut dan Relasi (relation).
3.4 Diagram ERD pengisian KRS
Mahasiswa mengisi KRS dari kurikulum
akademik yang disediakan Fakultas beserta jadual
ujiannya, untuk selanjutnya akan disimpan dalam tabel
nilai dan akan dilengkapi dengan tanggal waktu ujian
dilaksanakan.
Adapun hubungan entitas yang terjadi :
1. mahasiswa akan memilih minimal satu atau banyak
matakuliah pada tabel nilai, dan tabel nilai akan
mempunyai relasi minimal satu atau maksimal banyak
mahasiswa.
2. Dalam pemilihan KRS pada tabel nilai minimal satu
atau banyak kurikulum (matakuliah) yang dipilih
mahasiswa, sedangkan matakuliah yang ada pada
kurikulum minimal nol atau maksimal banyak dipilih
dalam tabel nilai.
3. Masing-masing kurikulum kemungkinan tidak akan
dijadualkan atau 0 terhadap jadual_ujian atau
maksimal ada 1, sedangkan jadual_ujian pasti ada
dalam kurikulum.
4. Pada table Nilai minimal 0 dan maksimal satu tanggal
ujian, sedangkan tanggal ujian minimal ada 0 dan
maksimal banyak tanggal pada table nilai.
3.5 Perancangan Normalisasi
Teknik normalisasi merupakan cara pendekatan
lain dalam membangun desain logika basisdata relasional
yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data,
tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria
standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal,
hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan informasi
yang disebabkan oleh adanya duplikasi atau penghapusan
data karena proses sehingga relasi antar tabel bermasalah
atau terjadi anomali.
Oleh karena itu untuk perancangan basisdata dibuat
menggunakan metode normalisasi. Teknik normalisasi
merupakan cara pendekatan untuk menghindari kesalahan
dalam membangun desain logika basisdata relasional yang
tidak secara langsung berkaitan dengan model data,
Adapun tahapan proses normalisasi adalah :
1. Bentuk tidak normal
Basisdata bentuk tidak normal (unnormalized form)
menunjukkan bahwa basisdata memberikan semua
field apa adanya dalam satu tabel besar, tanpa adanya
pemisahan berdasarkan kunci yang bersifat unik.
2. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Dalam bentuk normal pertama, data duplikat yang
terdapat dalam tabel harus dihilangkan dengan
mencari ketergantungan parsial yang menjadikan
field- field yang tergantung pada satu record yang
bersangkutan bukan seluruhnya.
3. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu dan
Sudah tidak ada ketergantungan parsial dimana
seluruh field hanya tergantung pada sebagian field
kunci.
3.6 Diagram Konteks
Sistem SIA dan lingkungan yang akan
berinteraksi dengannya dapat dimodelkan dengan bentuk
diagram konteks, yang terdiri dari kelompok pemakai, data
masuk, data keluar, dan sistem yang terdiri dari penyimpan
maupun pemroses.
7
Terminator yang disimbolkan dengan persegi
panjang adalah mewakili entitas di luar sistem yang akan
berkomunikasi dengan sistem SIA dan saling
mempengaruhi, adapun kelompok yang termasuk
terminator adalah administrator dan mahasiswa.
Sistem SIA akan dilambangkan dengan bentuk
lingkaran, sistem ini akan selalu merespon masukan yang
berasal dari terminator, seperti mengisi data,
memperbaharui data, menghapus data, dan membaca data.
3.6 Diagram konteks Sistem Informasi Akademik.
Diagram konteks pada Gambar 3.12
menggambarkan bahwa administrator mempunyai otoritas
yang lebih tinggi, karena mempunyai wewenang untuk
mengisi, memperbaharui data-data identitas dosen dan
mahasiswa, serta kegiatan akademik fakultas, sedangkan
mahasiswa hanya dapat mengisi atau memperbaharui
KRS-nya saja, selebihnya hanya membaca informasi
akademik.
3.7 Pemodelan dengan DFD (Data Flow Diagram)
DFD level 0 pada Gambar 3.13 menunjukkan dua
kelompok sistem dalam SIA, P1 adalah sistem
administrasi yang mengidentifikasi pengguna dan
otorisasinya, sehingga tidak semua pengguna dapat
melakukan perubahan data yang bukan otoritas fungsinya,
sedangkan P2 menunjukkan sistem akademik yang
mengelola data-data kegiatan akademik.
Untuk lebih detailnya, dari sistem Akademik P2
level 0 dapat diturunkan lagi menjadi level 1 yang
ditunjukkan pada Gambar 3.14, sistem tersebut meliputi
modul-modul dan proses penggunaan tabel yang ada serta
saling keterkaitannya, yaitu modul Seminar, Pengisian
KRS, Penilaian, Kurikulum, dan Jadual Ujian.
Modul Seminar, berfungsi untuk mendaftar
seminar TA maupun PKL, data yang dimasukkan meliputi
identitas mahasiswa, judul seminar, jenis seminar, waktu
dan tempat seminar, untuk selanjutnya informasi ini akan
dapat diketahui oleh para mahasiswa yang akan mengikuti
sebagai peserta seminar.
Modul pengisian KRS, berfungsi untuk mengisi
Rencana Studi mahasiswa dari matakuliah yang telah
ditentukan oleh fakultas berdasarkan jurusan dan
konsentrasi jurusan masing-masing pada tabel kurikulum,
proses pemilihan KRS akan disimpan pada tabel nilai,
yang terdiri dari NIM, KMK, semester, dan tahun ajaran,
dan SKS.
3.7 DFD Sistem Informasi Akademik level 0.
Modul penilaian, berfungsi untuk mengisi nilai
hasil ujian mahasiswa oleh administrator, yang akan
disimpan adalah nilai, tanggal waktu ujian yang terdapat
pada tabel Jadual Ujian, dan bila ujian sudah dilaksanakan
status akan diberi tanda 1 dan belum dengan tanda 0.
Modul Kurikulum, diisi sesuai dengan jurusan,
kode matakuliah, SKS, semester, tahun ajaran, dosen
pengampu, waktu perkuliahan, dan tempat perkuliahan.
Pengisian ini dilakukan oleh pengguna administrator,
informasi ini diperlukan oleh para mahasiswa yang akan
mengisi KRS.
Modul Jadual Ujian, berfungsi untuk mengisikan
kode matakuliah, tanggal, waktu, tempat, dosen pengawas
ujian, semester, konsentrasi jurusan, dan tahun ajaran.
3.8 DFD Sistem Akademik level 1.
DFD cukup sampai pada batas level 1 saja,
namun bila dirasa masih perlu ada penjelasan lebih jelas
lagi diperlukan tahapan level selanjutnya
8
IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM
Untuk pengujian sistem, aplikasi SIA ini di-install
di salah satu komputer Server, selanjutnya akan diakses
oleh browser berupa Internet Explorer yang berfungsi
sebagai pengguna komputer atau Telepon Selular yang
berfungsi sebagai pengguna bergerak.
Adapun spesifikasi komputer Server yang
digunakan untuk aplikasi basisdata dan Microsoft.net
Framework untuk pendukung ASP.net pada IIS (Internet
Information Services) sebagai penyedia layanan web
Server adalah :
• Processor : Intel®Xeon™
CPU 3.06GHz(4 CPUs)
• Memory : 2560MB RAM
• Hard disk : 200GByte
• Operating System : Microsoft Windows Server 2003
4.1 Implementasi Basisdata
Perangkat lunak untuk membangun basisdata
(database) menggunakan MySQL yang mempunyai
spesifikasi platform Windows, hal ini dikarenakan Server
menggunakan Microsoft Windows Server 2003.
Beberapa tabel yang dibangun akan dihimpun
dalam basisdata, untuk selanjutnya diberi nama “elektro”,
biasanya nama basisdata mencerminkan suatu projek
aplikasi yang dikembangkan, hal ini untuk memudahkan
identifikasi pencarian database, adapun perintah yang
digunakan :
Mysql> CREATE database elektro;
Nama-nama tabel yang diperlukan dalam basisdata dan
fungsi kegunaannya adalah :
1. dosen : identitas dan alamat tinggal dosen.
2. jd_ujian : jadual ujian semester dan semester
pendek.
3. konsentrasi : konsentrasi bidang studi.
4. kurikulum : kurikulum matakuliah belajar mengajar
yang telah ditentukan Fakultas.
5. mtkuliah : nama-nama dari kode matakuliah.
6. mhs : identitas dan alamat tinggal mahasiswa.
7. nilai : nilai hasil ujian mahasiswa.
8. seminar : informasi seminar TA dan KP.
9. users : daftar pengguna dan otorisasinya pada
aplikasi SIA.
4.2 Implementasi Telepon Selular
Tidak semua Telepon Selular dapat menampilkan
halaman web, tetapi hanya Telepon Selular yang telah
didukung aplikasi java script pada pesawat tersebut.
4.2.1 Tampilan Awal
Pada tampilan halaman awal pengguna web Mobil
akan ditujukan ke menu umum, yang semua pengguna
dapat mengakses menu ini, yaitu berupa Daftar
Matakuliah, Jadual Ujian, Seminar, dan Cari Mhs-Dosen
seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.1
Sedangkan untuk mengakses menu khusus berupa
KHS dan KRS Mahasiswa, pilih menu OK yang akan
menghantarkan pada halaman verification (Gambar 4.2),
mahasiswa harus memasukkan data identitas pengguna
(User) yang digunakan NIM dan sandi (password), bila
Identitas pengguna dan atau sandi salah akan muncul
informasi seperti pada Gambar 4.3, namun bila bernilai
benar akan muncul halaman informasi khusus Mahasiswa
seperti pada Gambar 4.4.
Gb 4.1 Tampilan Umum. Gb 4.2 User verification.
Gb 4.3 Identitas tidak sesuai. Gb 4.4 Tampilan khusus.
4.2.2 Daftar Matakuliah dan Jadual Kuliah
Untuk mencari Matakuliah dan jadual
perkuliahan, harus dipilih konsentrasi dan semester-nya
(Gambar 4.6), untuk hasil pencariannya akan ditampilkan
informasi kode matakuliah (KMK), nama matakuliah,
SKS, Dosen pengampu, dan jadual perkuliahan pada
semester tersebut.
Gb 4.6 Menu pilihan Gb 4.7 daftar Matakuliah
Pilihan konsentrasi terdiri dari Power, Telkom,
Kontrol, dan Informatika Komputer, adapun isi semester
terdiri dari gasal (sm1), genap (sm2), semester pendek 1
dan 2.
4.2.3 Jadual Ujian
Informasi Jadual Ujian semester yang
ditampilkan meliputi konsentrasi bidang studi, Semester,
Kode matakuliah (KMK), nama Matakuliah, hari-tanggal,
waktu, dan ruang (Gambar 4.9).
Gambar 4.9 Jadual Ujian.
9
4.2.4 Mencari Data Mahasiswa dan Dosen
Untuk mencari informasi Mahasiswa atau Dosen
ditentukan dari pemilihan kriteria dan identitas berupa
NIM, NIP, dan Nama yang dicari (Gambar 4.11), kata
kunci ini sebagai identitas data, bila ditemukan akan
dimunculkan semua pada tampilan layar.
Gb 4.11 kriteria pencarian Gb 4.12 data Mahasiswa
4.2.5 Kartu Rencana Studi (KRS)
Halaman KRS dapat digunakan untuk mencari
data matakuliah yang akan dilaksanakan pada semester
tersebut serta KRS Mahasiswa yang telah terisi, namun
bila masih kurang dan akan mengganti atau mengisi
kembali KRS dapat dilakukan pula.
Gb 4.15 Halaman KRS
Gambar 4.16 Relasi kurikulum yang akan dipilih
Gambar 4.16 adalah relasi kurikulum yang
disediakan oleh Fakultas untuk matakuliah semester yang
akan diselenggarakan dan akan dipilih oleh Mahasiswa,
hasil pilihan tersebut akan dimasukkan dalam tabel nilai
(Gambar 4.17).
Gb 4.17 Tabel Nilai
Hasil pilihan akan disimpan kedalam tabel Nilai,
sedangkan untuk memastikan bahwa data tidak akan
disimpan ganda, maka diperlukan menghapus yang sesuai
dengan pilihan baru dan mempunyai status = ‘0’, ini
mempunyai arti bahwa suatu matakuliah belum pernah
4.2.6 Kartu Hasil Studi (KHS)
Nilai KHS Mahasiswa dapat dicari dari semua
semester yang telah ditempuh, baik nilai keseluruhan
maupun hanya nilai-nilai yang terbaik, adapun
informasinya terdiri dari Nilai, Kode matakuliah (KMK),
dan nama matakuliah.
Gb 4.18 KHS nilai yang terbaik
4.2.7 Seminar
Halaman pertama yang akan ditampilkan adalah
tanggal, hari, dan jenis seminar yang akan
diselenggarakan, seperti yang terlihat pada Gambar 4.20,
hal ini dimaksudkan agar mahasiswa akan memilih dari
sekian macam seminar dan jenisnya (TA atau PKL) untuk
mendapatkan informasi selanjutnya.
Gb 4.20 Jadual seminar Gb4.21 Detail data seminar
4.3 Tampilan web pada Komputer
Tampilan Internet explore di komputer akan
sangat jauh berbeda bila dibanding pada Telepon selular,
hal ini dikarenakan performansi dan layar tampilan yang
lebih baik, sehingga informasi yang ditampilkan lebih
lengkap, dan tampilan ini ditujukan untuk pengguna
administrator yang mempunyai tanggung jawab untuk
memperbaharui data.
4.3.1 Halaman Awal
Pertama kali membuka halaman SIA dengan
Internet Explore akan secara otomatis tampil halaman
verifikasi dan menu seperti pada Gambar 4.23, di sebelah
kiri adalah menu yang terdiri dari Matakuliah, Jadual
Ujian, Seminar, dan Dosen-Mahasiswa yang dapat diakses
oleh umum, tampilan ini secara logika maupun SQL-nya
sama dengan yang diperuntukkan pada Telepon Selular,
sedangkan menu di bawahnya khusus diperuntukkan bagi
pengguna berstatus Administrator, karena menu ini
difungsikan untuk mengisi atau merubah data-data
penting, jadi bagi pengguna berstatus mahasiswa tidak
diperkenankan.
10
Gb 4.23 Halaman awal dari Internet Explorer
4.3.2 Melihat Matakuliah
Untuk mendapatkan informasi matakuliah
diperlukan kata kunci dari informasi yang akan dicari,
untuk konsentrasi ada pilihan Power, Telkom, Kontrol,
dan InfoKom, sedangkan untuk pilihan semester terdiri
dari Semester1-2, Semester Pendek 1-2. (Gambar 4.24)
Gb 4.24 Halaman untuk mencari data
Bila pencarian Query diperoleh data, Hasil akan
ditampilkan seperti pada Gambar 4.25, terdiri dari KMK,
nama matakuliah, SKS, nama Dosen pengampu, hari,
waktu, dan ruang perkuliahan.
Gb 4.25 Matakuliah dan jadual kuliah.
4.3.3 Jadual Ujian
Informasi Jadual Ujian yang dapat dibaca pada
tampilan pengumuman yang dimasukkan oleh
Administrator dapat dilihat seperti Gambar 4.26.
Gb 4.26 Jadual Ujian
4.3.4 Jadual Seminar
Pengumuman Seminar akan ditampilkan terdiri
dari tanggal dan jenis seminar, seminar Tugas Akhir (TA)
atau Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Gambar 4.27 Jadual seminar
Bila dipilih dengan mengklik salah satu data,
misalnya baris ke 3 dari Gambar 4.27, maka akan muncul
data informasi yang lebih lengkap dari peserta Seminar TA
seperti pada Gambar 4.28.
Gambar 4.28 Detail Peserta seminar
4.3.5 Mencari Dosen – Mahasiswa
Untuk mencari informasi alamat Mahasiswa
ataupun Dosen, pilih dan isikan kata kuncinya, yaitu
Mahasiswa atau Dosen, dan NIM, NIP, atau Nama serta
isikan kata kunci yang diketahui seperti pada Gambar
4.29.
Gambar 4.29 Pemilihan pencarian Mahasiswa-Dosen
Gambar 4.30 Hasil pencarian informasi Mahasiswa
Bila kata kunci sebagai kata pencari diperoleh
data lengkapnya, maka akan di tampilkan seperti pada
Gambar 4.30.
4.3.6 Administrasi Jadual Ujian
Jadual Ujian diisikan satu persatu sesuai dengan
konsentrasi bidang studi masing-masing, sedangkan untuk
pengisian data semester, matakuliah, dan Dosen pengawas
hanya dengan cara memilih, adapun data ini telah mengacu
11
pada tabel kurikulum dan dosen yang telah ada,
selanjutnya tekan tombol untuk menyimpan
data yang telah diisikan.
Untuk mencari seluruh informasi Jadual Ujian
yang telah diisikan, dengan cara mengosongkan isian yang
bertanda *, atau dengan mengisi kata kunci pada isian
yang bertanda * dan tekan tombol untuk
memulai pencarian.
Gambar 4.31 Administrasi Jadual Ujian
Bila akan menghapus data yang sesuai kata kunci,
caranya isikan kata kunci pada isian yang bertanda * dan
tekan tombol , tetapi jika akan menghapus
seluruh data Jadual Ujian yang ada di tabel, tekan tombol
maka semua data Jadual Ujian akan terhapus.
4.3.7 Administrasi Kurikulum
Kurikulum merupakan matakuliah yang akan
berlangsung pada proses belajar mengajar semester ke
depan untuk masing-masing bidang studi yang telah
ditentukan oleh Fakultas, dan kurikulum ini dilengkapi
serta dengan jadual waktu dan tempat perkuliahan.
Data Kurikulum ini sangat penting yang akan
digunakan oleh para Mahasiswa dalam pengisian KRS
serta menjadi informasi Jadual perkuliahan.
Gambar 4.32 Administrasi kurikulum perkuliahan
4.3.8 Administrasi Pemakai
Data-data identitas Mahasiswa dan Dosen sebagai
pengguna dan sekaligus pelaku dalam sistem ini, sehingga
informasi ini sangat perlu untuk diisikan, adapun informasi
yang diperlukan terdiri dari Nama, Alamat, kota, dan sandi
(password). Untuk mahasiswa ada tambahan NIM,
konsentrasi bidang studi, Tahun masuk, dan Tahun keluar,
sedangkan Dosen ditambah NIP dan kode Dosen.
Data yang harus diisikan dan tidak boleh kosong
saat mengisi data adalah yang bertanda bintang (*), karena
data ini digunakan sebagai kata kunci pencarian maupun
sebagai relasi pencarian antar tabel-tabel yang ada.
Gambar 4.33 Administrasi Mahasiswa dan Dosen
4.3.9 Administrasi Seminar
Gambar 4.34 Administrasi Seminar
Halaman Jadual Seminar ini digunakan untuk
mengisi informasi Jadual rencana Seminar Tugas Akhir
(TA) atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa,
dengan cara mengisi seluruh data yang sesuai berupa
Tanggal, Pukul (waktu), seminar, Dosen pembimbing,
NIM, dan Judul seminar.
Untuk data NIM harus diisi atau tidak boleh
dikosongkan, dikarenakan data ini akan dijadikan sebagai
kata kunci pencarian dan kunci utama data dalam tabel.
4.3.10 Administrasi Nilai
Halaman ini digunakan untuk pengisian hasil
ujian semester yang telah dilaksanakan, bila data-data
telah dimasukkan oleh administrator, maka selanjutnya
informasi akan dapat dilihat oleh para Mahasiswa pada
halaman KHS sesuai berdasarkan user pengguna yang
diidentifikasi dari NIM.
12
Gambar 4.35 Administrasi penilaian
V. PENUTUP
Hasil pengembangan, implementasi dan pengujian
web Mobile dengan perangkat lunak ASP.net Web Matrix
Project ini, diperoleh beberapa kesimpulan dan juga saran
untuk pengembangan sistem lebih lanjut.
5.1 Kesimpulan
1. ASP.net mempunyai banyak komponen untuk
pembuatan halaman web dengan banyak pilihan bahasa
pemrograman aplikasi, seperti Visual Basic.net
dikembangkan dari bahasa Visual Basic, C#
pengembangan dari bahasa C, dan J# dikembangkan dari
bahasa Java script, sehingga akan memudahkan para
pengembang lama untuk beralih menggunakan
perangkat lunak ini .
2. Pembuatan dengan ASP.net sangat mudah, pengembang
sudah tidak disibukan dengan bahasa HTML, ditambah
dengan adanya proses tahapan compile program akan
mempermudah dalam mencari kesalahan perintah
pemrograman.
3. Perancangan SIA ini menggunakan Data Flow Diagram
(DFD) sampai pada level 1.
4. Normalisasi tabel sampai pada bentuk normal kedua
dengan tabel Nilai, Mahasiswa, matakuliah, dan
konsentrasi.
5. Meskipun layar Telepon Selular sangat sempit, namun
informasi dapat sampai dengan jelas.
5.2 Saran
Bagi para pengembang diharapkan dapat mencari
aplikasi yang terbaik dari sisi tampilan, keamanan,
kecepatan penampilan, dan kecepatan dalam pembuatan
sistem informasi.
Diharapkan Fakultas Elektro dapat mewujudkan
sistem layanan informasi yang cepat dan akurat untuk
penyelesaian administrasi Fakultas maupun Universitas,
karena hal ini akan membawa dampak yang luar biasa dari
tenaga, waktu, biaya, kerapian, dan ketelitian. Jadi
diharapkan Fakultas Elektro akan dapat berfungsi sebagai
Solusi Total dalam informasi untuk mewujudkan menuju
kampus yang Modern.